Pengertian Bitcoin dan Cara Kerja Bitcoin Yang Wajib Kamu Ketahui

Pastinya sampai sekarang banyak orang yang baru tahu Bitcoin, sehingga ingin mengetahui pengertian bitcoin dan cara kerja bitcoin yang sebenarnya.

Baca Cepat: Buka

Pengertian Bitcoin

Bitcoin terdiri dari dua kata, Bit dan Coin. Jika Kamu memomotong informasi dari dalam komputer akan menjadi potongan-potongan kecil dan Kamu akan menemukan angka 1 dan 0 (biner). Angka ini disebut dengan bit. Sedangkan Coin tentunya kamu sudah tahu artinya adalah koin. Jadi apa itu Bitcoin?

Bitcoin sendiri sebenarnya merupakan koin yang disimpan di dalam jaringan komputer. Koin ini tidak berbentuk fisik dan hanya ada di dunia digital saja! Itulah mengapa Bitcoin dan koin crypto lainnya sering disebut sebagai mata uang digital .

Pastinya hal ini mungkin terdengar membingungkan pada awalnya terutama untuk orang awam. Tetapi dalam informasi kami kali ini tentang cara kerja Bitcoi. Pastinya kamu akan mengetahui pengertian bitcoin dan penjelasan tentang cara kerja bitcoin dengan lebih jelas.

Jika kamu ingin melakukan beli dan jual bitcoin maka kamu harus mengetahui informasi tentang bursa mata uang kripto atau crypto exchange yang terpercaya seperti Binance, Kucoin, Indodax, TokoCrypto dan lainnya. Platform tersebut selain bisa kamu gunakan sebagai tempat jual beli juga bisa digunakan sebagai dompet kripto atau wallet crypto yang aman dan terpercaya.

Bagaimana Cara Kerja Bitcoin? Mengapa Bitcoin ditemukan?

Mari kita mulai dengan dasar-dasar dari cara kerja bitcoin. Untuk memahami apa itu Bitcoin, penting untuk mengetahui mengapa itu dibuat . Bitcoin diciptakan untuk menghilangkan bank perantara . Jika Kamu perlu ingin transfer $5000 dari negara asal Kamu ke teman Kamu di Inggris, maka kamu harus melalui bank di negara asal kamu. Bank akan mengambil biaya transaksi untuk diproses. Saat uang tiba di bank di Inggris, bank Kamu juga akan membebankan biaya.

Masalahnya bukan hanya biaya tetapi juga data yang bank simpan. Bank akan menyimpan banyak data pribadi tentang pelanggan mereka. Banyak bank telah diretas dalam 10 tahun terakhir, yang sangat berbahaya bagi orang yang menggunakan bank tersebut.

Tidak seperti Bitcoin, bank bisa membekukan/mengunci rekening orang kapan pun mereka mau. Bank mempunyai terlalu banyak kendali atas orang-orang yang menggunakan bank, dan bank sering menyalahgunakan kekuasaan mereka.

Bank juga memainkan peran besar dalam krisis keuangan di tahun 2008 yang lalu. Dan Bitcoin dimulai pada tahun 2009, tepat setelah krisis tersebut. Banyak yang percaya bahwa krisis inilah yang merupakan salah satu alasan terciptanya Bitcoin.

Siapa yang menciptakan Bitcoin? Pencipta Bitcoin sampai saat ini masih belum diketahui. Nama yang digunakan untuk menyebutkan penciptanya yaitu Satoshi Nakamoto. Namun ini merupakan nama samaran dan tidak ada yang tahu siapa pencipta Bitcoin aslinya.

Solusi yang diberikan bitcoin yaitu membangun sistem dimana tidak ada yang mempunyai otoritas ( seperti bank ). Kewenangan untuk mengontrol setiap orang tidak boleh diberikan kepada satu otoritas saja. Bank dan pemerintah saat ini telah mengontrol mata uang, jadi mata uang baru harus dibuat.

Karena itu, Bitcoin merupakan salah satu solusinya, karena bitcoin tidak mempunyai otoritas tunggal. Itu artinnya tidak ada bank, tidak ada PayPal, tidak ada pemerintah yang bisa meminta bank untuk membekukan rekening kamu. Ini sangat bagus, bukan? Tapi pertanyaan yang ada di benak semua orang saat ini pasti bagaimana cara kerja bitcoin? .

Bagaimana cara kerja Bitcoin?

Pencipta Bitcoin memberikan tiga konsep kunci untuk Bitcoi , yang penting untuk memahami cara kerja Bitcoin:

Jaringan Terdesentralisasi

Saat Kamu membuka browser internet dan mengetik www.google.com, komputer Kamu akan memulai percakapan dengan komputer Google. Kemudian kedua komputer mulai berbicara satu sama lain dan browser Kamu menampilkan gambar, tombol, dll. Jika server Google mati karena suatu alasan, Kamu tidak akan bisa melihat gambar dan tombol ini. Ini karena data disimpan di jaringan terpusat di satu tempat .

Untuk memahami cara kerja Bitcoin, penting untuk mengetahui apa itu jaringan terdesentralisasi . Dalam jaringan terdesentralisasi, data ada di mana- mana. Jika Google menggunakan jaringan terdesentralisasi, Kamu tetap bisa melihat datanya, karena ada di mana-mana, tidak hanya di satu tempat. Artinya, Google tidak akan pernah offline!

Kriptografi

Selama Perang Dunia Kedua, kriptografi banyak digunakan. Kriptografi mengubah pesan radio menjadi kode yang tidak bisa dibaca oleh siapa pun. Untuk membacanya, Kamu perlu mengonversi kembali ke pesan aslinya. Untuk melakukan itu, Kamu memerlukan kunci, mungkin kunci tersebut harus dipecahkan melalui rumus matematika!

Bitcoin menggunakan kriptografi dengan cara yang serupa. Dibandingkan dengan mengonversi pesan radio, Bitcoin menggunakan kriptografi untuk mengonversi data transaksi . Itu sebabnya Bitcoin disebut mata uang virtual . Mengetahui hal itu akan membawa Kamu lebih dekat untuk memahami cara kerja Bitcoin. Bitcoin melakukan ini menggunakan blockchain.

Penawaran dan permintaan

Minggu lalu, saat John mengunjungi toko roti, hanya tersisa satu kue. Empat orang lainnya juga menginginkannya. Biasanya, harga kue itu hanya $2. Tetapi karena 4 orang lain menginginkan kue itu, dia harus membayar $10 untuk itu.

Ini merupakan konsep kunci dari penawaran dan permintaan : ketika sesuatu terbatas , maka hal tersebut menjadi lebih berharga. Semakin banyak orang menginginkannya, semakin tinggi harganya. Ini menyerupai sebuah mobil antik yang langka .

Bitcoin juga menggunakan konsep ini. Pasokan Bitcoin yang terbatas. Bitcoin mempunyai batas 21 juta koin; setelah ada 21 juta Bitcoin, maka sudah tidak ada lagi koin yang bisa dibuat.

Jadi dengan penjelasan diatas semoga bisa menjawab tentang pertanyaan bagaimana cara kerja bitcoin, walaupun kami tidak bisa menjawab semua pertanyaan dengan detail.

irfan pramarta

Hobi menulis artikel dengan topik-topik menarik dan bermanfaat untuk dibagikan ke banyak orang.