Diakui.com – Halo gengss, di dunia keuangan, sekarang makin bertambah banyak muncul pengembangan baru seperti cryptocurrency. Salah satunya hal sebagai topik perbincangan ialah mengenai token cryptocurrency. Kemungkinan banyak dari kita yang masih belum pahami mengenai apakah itu token cryptocurrency dan bagaimana cara kerjanya. Maka dari itu, pada artikel ini kali, saya, Mahendra Hafizon, akan menerangkan dengan rileks dan gampang dimengerti mengenai token cryptocurrency. Baca keterangan secara lengkap berikut ini.
Apakah itu Token Cryptocurrency?
Token cryptocurrency bekerja dengan cara memakai teknologi blockchain. Tiap transaksi bisnis yang sudah dilakukan memakai token cryptocurrency ditulis dalam blockchain dan diverifikasi oleh jaringan node yang tersambung didalamnya.
Blockchain ialah teknologi terdesentralisasi yang memungkinkannya pendataan transaksi bisnis dengan aman dan terbuka. Tiap transaksi bisnis yang sudah dilakukan ditulis dalam block dan disambungkan keduanya secara urutan, membuat rantai yang tidak bisa diganti.
Tiap jaringan blockchain terbagi dalam node yang tersambung keduanya. Tiap node mengonfirmasi tiap transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan dan pastikan jika transaksi bisnis itu syah saat sebelum ditulis dalam blockchain.
Saat seorang lakukan transaksi bisnis dengan memakai token cryptocurrency, transaksi bisnis itu akan diumpankan ke jaringan blockchain dan ditebarkan ke semua node yang tersambung. Sesudah transaksi bisnis diterima oleh node, transaksi bisnis itu akan diverifikasi dan ditulis dalam block terkini.
Bagaimana Cara Kerja Token Cryptocurrency?
Token cryptocurrency bekerja dengan cara memakai teknologi blockchain. Tiap transaksi bisnis yang sudah dilakukan memakai token cryptocurrency ditulis dalam blockchain dan diverifikasi oleh jaringan node yang tersambung didalamnya.
Beberapa jenis Token Cryptocurrency
Ada beberapa macam token cryptocurrency, salah satunya ialah:
- Utility token: dipakai sebagai alat pembayaran dalam ekosistem kripto.
- Security token: sebagai wakil pemilikan saham atau obligasi di perusahaan yang mengeluarkan token.
- Stablecoin: mempunyai nilai yang konstan pada mata uang fiat, seperti USD atau EUR.
- Non-fungible token (NFT): dipakai untuk sebagai wakil pemilikan asset digital unik, seperti seni digital atau kompilasi games.
Proses Pembikinan Token Cryptocurrency
Proses pembikinan token cryptocurrency dilaksanakan memakai basis blockchain, seperti Ethereum. Pembikinan token dilaksanakan menulis code smart contract yang hendak digerakkan dalam blockchain.
Karakter Token Cryptocurrency
Token cryptocurrency mempunyai beberapa karakter yang unik dibanding asset tradisionil yang lain, salah satunya:
- Desentralisasi: tidak mempunyai faksi ke-3 atau kewenangan sentra yang mengatur pemakaian dan distribusi token.
- Transparan: tiap transaksi bisnis yang terjadi ditulis dalam blockchain dan bisa disaksikan oleh public.
- Immutability: tiap transaksi bisnis yang terdaftar dalam blockchain tidak bisa diganti atau dihapus tanpa kesepakatan dari sebagian besar node yang tersambung dalam jaringan blockchain.
- Keamanan: memakai teknologi kriptografi yang kompleks dan algoritme hash membuat perlindungan keamanan dan privacy pemakai.
Karakter desentralisasi dari token cryptocurrency membuat pemakai mempunyai kendalian penuh atas asset kripto yang dipunyainya. Tidak ada faksi ke-3 yang bisa batasi pemakaian atau memblok transaksi bisnis yang sudah dilakukan.
Karakter transparan dan immutability dari blockchain membuat pemakai mempunyai akses yang bertambah luas pada info dan transparan yang semakin lebih tinggi dalam transaksi bisnis yang terjadi. Tiap transaksi bisnis yang terjadi bisa disaksikan oleh public dan tidak bisa diganti, hingga meminimalisir resiko penipuan dan manipulasi.
Paling akhir, karakter keamanan dari token cryptocurrency penting dalam membuat perlindungan asset kripto pemakai dari gempuran hacker dan kejahatan siber. Teknologi kriptografi yang kompleks dan algoritme hash yang dipakai dalam blockchain jadikan asset kripto pemakai semakin aman dan terlindung dari gempuran siber.
Kelebihan Memakai Token Cryptocurrency
Memakai token cryptocurrency mempunyai banyak kelebihan, salah satunya ialah:
- Ongkos transaksi bisnis yang semakin lebih rendah dibanding sistem pembayaran tradisionil.
- Keamanan dan privacy yang semakin lebih terjaga.
- Keringanan saat lakukan transaksi bisnis internasional.
Resiko Menggunakan Token Cryptocurrency
Memakai token cryptocurrency mempunyai resiko, salah satunya ialah:
- Nilai ganti yang fluktuatif.
- Kecenderungan berlangsungnya kejahatan cyber seperti hacking dan perampokan token.
- Tidak ditata oleh kewenangan sentra, hingga mempunyai potensi memunculkan ketakstabilan ekonomi.
Initial Koin Offering (ICO)
Initial Koin Offering (ICO) ialah cara untuk kumpulkan dana dengan jual token cryptocurrency ke investor. Investor yang beli token itu diharap akan memperoleh keuntungan dari gerakan harga token di masa datang.
Airdrop
Airdrop ialah cara untuk mengenalkan token cryptocurrency ke pemakai baru. Token itu dibagi dengan gratis ke pemakai yang penuhi syarat tertentu.
Exchange
Exchange ialah tempat untuk beli dan jual token cryptocurrency. Ada beberapa exchange yang ada di penjuru dunia, seperti Binance, Coinbase, dan Kraken.
Exchange memungkinkannya pemakai untuk beli dan jual token cryptocurrency pada harga yang bervariatif bergantung pada keinginan dan penawaran di pasar. Tiap exchange mempunyai ketentuan dan peraturan yang berbeda, terhitung ongkos transaksi bisnis, syarat klarifikasi, dan tipe token yang ada.
Sebagai investor, penting untuk lakukan penelitian dan analitis yang bagus saat sebelum pilih exchange untuk berbisnis. Faktor-faktor yang penting diperhitungkan diantaranya rekam jejak exchange, ongkos transaksi bisnis, keamanan, dan kelengkapan token yang ada di exchange itu.
Disamping itu, juga penting untuk memerhatikan ketentuan dan peraturan yang berjalan di negara tempat exchange bekerja. Beberapa negara sudah mengatur dan memantau aktivitas exchange dalam pemakaian cryptocurrency, hingga investor sebagai investor perlu pahami ketentuan dan ketetapan yang berjalan saat sebelum lakukan investasi.
Wallet
Wallet ialah tempat untuk simpan token cryptocurrency. Ada dua tipe wallet yang biasa dipakai, yakni:
- Hot wallet: wallet yang tersambung ke internet, seperti software wallet atau exchange wallet.
- Cold wallet: wallet yang tidak tersambung ke internet, seperti hardware wallet atau paper wallet.
Hot wallet mempunyai kelebihan dalam keringanan pemakaiannya, di mana pemakai bisa secara mudah terhubung wallet itu dan lakukan transaksi bisnis kapan pun dan dimanapun. Tetapi, wallet tipe ini mempunyai resiko yang semakin lebih tinggi pada gempuran hacker dan perampokan token.
Dalam pada itu, cold wallet mempunyai keamanan yang semakin lebih tinggi karena tidak tersambung ke internet. Tipe wallet ini pas untuk pemakai yang ingin simpan token dengan jumlah besar dan jarang lakukan transaksi bisnis. Tetapi, kekurangan dari cold wallet ialah susah saat pemakaiannya dan membutuhkan piranti khusus seperti hardware wallet.
Penting untuk pilih wallet yang aman dan paling dipercaya, dan simpan info akses wallet secara baik. Kehilangan info akses bisa mengakibatkan lenyapnya akses ke wallet dan rugi keuangan yang berarti.
Beberapa jenis Wallet
Ada beberapa macam wallet yang bisa dipakai untuk simpan token cryptocurrency, salah satunya ialah:
- Software wallet: wallet yang diinstall pada piranti computer atau handphone.
- Exchange wallet: wallet yang disiapkan oleh exchange untuk simpan token cryptocurrency yang dibeli.
- Hardware wallet: wallet yang berwujud piranti fisik dan simpan info akses secara off-line.
- Paper wallet: wallet yang berbentuk kertas yang diciptakan info akses wallet.
Proses Transfer Token Cryptocurrency
Proses transfer token cryptocurrency dilaksanakan mengirim token dari wallet pengirim ke wallet yang menerima lewat alamat yang unik dan terenkripsi. Tiap transaksi bisnis yang sudah dilakukan ditulis dalam blockchain dan diverifikasi oleh jaringan node yang tersambung.
Harga Token Cryptocurrency
Harga token cryptocurrency ditetapkan oleh proses penawaran dan keinginan di pasar. Sebagai asset yang fluktuatif, harga token bisa berbeda dengan berarti pada waktu yang singkat.
Peraturan Cryptocurrency
Peraturan cryptocurrency bervariatif dari negara ke negara. Beberapa negara sudah atur dan memantau pemakaian cryptocurrency, sedangkan lainnya belum juga atur seutuhnya.
Manfaat Token Cryptocurrency
Token cryptocurrency bisa dipakai untuk beragam kepentingan, salah satunya ialah:
- Sebagai alat pembayaran dalam ekosistem kripto.
- Sebagai investasi dengan keinginan memperoleh keuntungan dari gerakan harga token di masa datang.
- Sebagai akses untuk mendapat produk dan layanan dalam ekosistem kripto.
Token cryptocurrency sebagai asset digital yang bisa dipakai sebagai alat pembayaran dalam ekosistem kripto. Pembikinan token dilaksanakan memakai basis blockchain, seperti Ethereum. Token cryptocurrency mempunyai karakter yang unik, salah satunya desentralisasi, transparan, immutability, dan keamanan. Demikianlah artikel kami yang membahas tentang Apa itu token cryptocurrency dan bagaimana cara kerjanya?, Nah Sobat diakui.com Memakai token cryptocurrency mempunyai keunggulan dan resiko yang penting diperhitungkan baik saat sebelum lakukan investasi.
Pekerja full time editor dan penulis di diakui.com.