Berpikir Jernih Melihat Dunia, Kisah yang Menginspirasi di Hidupmu

Diposting pada

Kisah yang Menginspirasi di Hidupmu

Diakui.com – Berpikir Jernih Melihat Dunia, Kisah yang Menginspirasi Selalu Hadir Di Dekatmu Tanpa Kamu Sadari – Kadang kita disibukkan urusan dunia, tanpa melihat ternyata di sekeliling kita ada banyak kisah yang bisa menginspirasi dan memudahkan urusan dunia. Terkadang kita terlena oleh hiruk pikuknya kehidupan, bahkan untuk bisa menyadari kisah yang menginspirasi tersebut kita diberi cobaan untuk berhenti sejenak dari rutinitas.

Tak pelak berhenti sejenak itu bisa membuat kita membaca situasi dan juga menyadari akan kehidupan yang berbagai macam jenis ini. Begitu banyak kisah yang bisa menjadi inspirasi kaum muda, remaja, tua dan bahkan menyentuh semua kalangan.  Menginspirasi kita manusia untuk bisa berbuat lebih baik lagi, dan kembali kejalan dimana kita harus menuju kesuksesan yang sejati.

Kisah yang Menginspirasi Hidupmu

Untuk itu ada beberapa kisah inspiratif yang membuat mata kita kembali jernih, logika kita kembali lurus, yang mana semua bisa terjadi atas kebesaran Tuhan YME. Berikut kisahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Zaka dan Ningsih yang menyishkan uang logam hingga puluhan juta rupiah

17 tahun menyisihkan uang logam berbagai pecahan, mulai dari Rp 100,- hingga Rp 1.000,-. Tabungan ini dimulai sejak 2010 lalu, pada tahun kemarin Zaka dan Ningsih membongkarnya untuk dihitung. Total ada 12 galon air minum yang telah terkumpul dan terisi penuh, namun hanya 10 galon yang telah dibongkar. Sisanya untuk tabungan kembali.

Dirumah kontrakan dengan ukuran 4 X 3,5 meter dengan biaya sewa per bulan Rp 800.000 itulah tabungan dihitung dengan menggunakan bantuan para tetangganya. Total jumlah uang yang ada dalam 10 galon tersebut Rp 60 juta, setiap tetangga yang membantunya menghitung diberikan imbalan Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

Sebagian besar uangnya dikirim ke Ibu Zaka yang ada di Palembang, karena untuk kebutuhan perbaikkan rumah akibat kebakaran. Sisanya untuk bayar kontrakan, dan uang jajan kedua orang anaknya, dan biaya pendidikan masa depan anak ketiganya.

Prinsip menabung bagi Zaka bukanlah seberapa besar jumlah uang yang akan ditabung, namun seberapa rutin uang yang akan ditabung.  Dan hasilnya Zaka dan Ningsih bisa memetik buah kesabarannya selamat 17 tahun itu.

Monica, anak penjual kopi keliling mendapat undangan pertemuan Internasional The WHO 8th Milestone of Global Campaign for Violence Prevention

Kisah prestasi anak bangsa di kancah Internasional memang telah terukir lama dan menginspirasi bagi banyak orang.  Salah satunya datang dari anak penjual kopi keililing, Monica (15) nyaris gagal berangkat karena Ibunya menghilang.

Bermula dari Monica yang telah lulus seleksi berangkat ke Kanada dalam ajang penulisan artikel bertema Mengakhiri Kekerasan Anak. Ia berhasil mendapatkan undangan dari WHO untuk acara Campaign for Violence Prevention, di Ottawa, Canada, pada tanggal 20 Oktober tahun lalu.

Untuk bisa berangkat ke Canada, Monica memerlukan persetujuan dari sang Ibu sebelum diberangkatkan ke Canada untuk menjadi narasumber di sana. Tapi sang Ibu (Purwati) justru menghilang saat diharuskan tanda tangan.

Seorang Ibu yang hanya berjualan kopi keliling di Jakarta, Purwati masih tidak percaya bahwa anak-anaknya memiliki keberuntungan dan kecerdasan tinggi. Selain Monica, anak pertama Purwati, Devi juga berhasil memenangkan lomba cerdas cermat dan mendapatkan beasiswa untuk pendidikan SMA dan kuliah.

Monica tidak tinggal dengan Purwati, Monica dan David (anak kedua Purwati) tinggal di Yoyakarta di asuh oleh si Mbah. “Mbah” ini adalah orang yang dikenal Purwati belasan tahun lalu dalam komunitas agama, Mbah merasa prihatin dengan kondisi Purwati, sehingga ia menawarkan diri untuk mengasuh kedua anaknya.

Walaupun dulunya berat, tapi Purwati sadar betul bahwa pendidikan itu penting! Ia merelakan anaknya diasuh oleh Mbah. Itulah yang membuatnya sampai sekarang masih tidak percaya bila anaknya mendapatkan undangan ke Kanada di acara sepenting itu.

Rasa syukur dan bangga begitu besar dirasakannya, dan itu membuatnya tetap bersemangat untuk bekerja dan terus berdoa. Ia merasakan kuasa Tuhan yang begitu adil, melihat hidupnya sejak kecil sampai menikah selalu susah. Ia ingin berharap banyak agar anak-anaknya tidak merasakan seperti yang dirinya rasakan. Dan itu membuatnya terus semangat sampai saat ini.

Kisah inspiratif ini mengajarkan kita akan kesabaran, ketekunan, harapan yang akan selalu ada. Dan yang  terpenting mengajarkan bahwa rencana Tuhan itu lebih indah dibanding rencana manusia. Semoga menginspirasi Anda..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *