Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Bagi Wanita Dan Tata Caranya

Diposting pada

Niat mandi wajib setelah haid – Seorang wanita telah ditakdirkan oleh Allah SWT akan mengalami haid atau datang bulan sebagai tanda bahwa wanita telah Baligh. Selain itu, setelah selesai dari haid, seorang wanita muslim juga harus mengerjakan mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadast besar. Dan pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi tentang bacaan niat mandi wajib setelah haid yang harus diketahui seorang muslimah.

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid Bagi Wanita

Saat wanita selesai dari haid atau datang bulan, ketika darah haid sudah tidak keluar dan bersih. Maka seorang wanita yang beragama Islam harus melaksanakan mandi yang disebut dengan mandi wajib. Mandi wajib ini mempunyai dua rukun yang wajib dikerjakan yaitu membaca niat mandi wajib dan meratakan air ke seluruh tubuh.

Karena niat mandi wajib adalah rukun yang tidak boleh ditinggalkan, maka sebagai seorang muslimah kamu harus mengetahui bacaan niat mandi wajib  setelah haid. Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib setelah haid yang seorang wanita harus ketahui :

Bacaan Niat Mandi Wajib Secara Umum

Berikut ini adalah niat mandi wajib secara umum bagi seseorang yang beragama Islam yang ingin mengerjakannya :

Bacaan Niat Mandi Wajib Secara Umum

Jadi bacaan niat mandi wajib umum diatas bisa dibacakan ketika seseorang muslim ingin mengerjakan mandi wajib dikarenakan hadast besar seperti setelah haid.

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ada juga bacaan niat mandi wajib khusus untuk setelah haid selesai sebagai berikut :

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Tata Cara Mengerjakan Mandi Wajib Setelah Haid

Setelah mengetahui tentang bacaan niat mandi wajib setelah haid diatas, kamu juga harus mengetahui tata cara melaksanakan mandi wajib setelah haid yang disesuaikan dengan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Mandi wajib ini harus dilakukan setelah haid sesuai dengan diperintahkan Rasulullah SAW dalam hadist berikut :

Hadist Mandi Wajib Setelah Haid

Untuk tata cara mengerjakan mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut :

  1. Pertama membaca niat mandi wajib setelah haid yang dijelaskan di atas
  2. Lanjutkan membersihkan telapak tangan dari kotoran dan najis yang bisa menghalangi air mengalir ke anggota tubuh
  3. Bersihkan anggota tubuh yang tersembunyi, terutama didaerah kemaluan menggunakan tangan kiri
  4. Cuci lagi kedua tangan sampai bersih dan tidak tercium bau, tidak ada warna dan tidak ada rasa.
  5. Kemudian lanjutkan dengan melakukan wudhu seperti wudhu pada umumnya
  6. Lalu mandi seperti biasa dengan menggunakan basahan, tetap menggunakan pakaian tidak telanjang
  7. Menyiram bahu kanan 3 kali
  8. Menyiram bahu kiri 3 kali
  9. Siram bagian kepala 3 kali
  10. Ratakan air menggunakan tangan yang suci ke seluruh tubuh
  11. Setelah selesai mandi lakukan wudhu kembali

Larangan Wanita Selama Haid

Untuk wanita muslimah yang sedang berhalangan atau haid, maka ada beberapa larangan dalam Islam yang tidak boleh dikerjakan. Hal ini sesuai dengan yang tercantum di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 222 tentang larangan bagi wanita sedang haid.

Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 222

Selain larangan yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 222, ada juga beberapa larangan lainnya ketika wanita sedang haid menurut Islam.

Melaksanakan Sholat

Seorang wanita yang beragama islam dan sedang haid maka dilarang untuk mengerjakan sholat, baik sholat wajib ataupun sholat sunnah. Karena syarat sah melaksanakan sholat adalah suci, sedangkan wanita yang sedang haid dalam kondisi tidak suci. Larangan wanita haid melaksanakan sholat ini tercantum dalam hadist berikut :

Hadist Larangan Sholat Bagi Wanita Sedang Haid

Berpuasa Dibulan Ramadhan

Selain itu, Islam juga melarang wanita yang sedang haid untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhon. Walaupun dilarang, tetapi wanita yang meninggalkan puasa di bulan ramadhan tetap harus menggantinya di bulan setelahnya. Larangan puasa di bulan ramadhan untuk wanita haid tercantum dalam hadist :

Hadist Larangan Berpuasa Dibulan Ramadhan Untuk Wanita Sedang Haid

Bersetubuh

Wanita yang sedang haid di dalam Islam juga tidak diperbolehkan untuk melakukan bersetubuh, hal ini sesuai dengan hadist :

Hadist Larangan Bersetubuh Ketika Sedang Haid

Tawaf

Ketika sedang melakukan Tawaf, seorang wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk mengerjakan tawaf, hal ini sesuai dengan hadist :

Hadist Larangan Tawaf Bagi Wanita Yang Sedang Haid

Masuk Kedalam Masjid

Seorang wanita muslim yang sedang berhalangan di dalam Islam juga tidak diperbolehkan masuk masjid.

Menyentuh Al-Qur’an/Mushaf Dan Membacanya

Menyentuh Al-Qur’an/Mushaf dan membacanya juga dilarang bagi wanita muslim yang sedang datang bulan atau berhalangan haid. Larangan ini tercantum di dalam Al-Qur’an Surat Al-Waqi’ah : 79 yang artinya tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

Sekian itulah tadi penjelasan tentang bacaan niat mandi wajib setelah haid beserta tata cara mengerjakannya, semoga bermanfaat Wallahu A’lam….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *