Diakui.com – Salah satu cara promosi yang bisa kita lakukan untuk memasarkan sebuah produk adalah dengan membuat iklan. Dalam membuat iklan kita juga harus menentukan target pasar atau audiens. Dan target audiens ini sangat beragam berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, kesukaan/hobi/minat dan termasuk lokasi. Dan pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang tips dan cara membuat iklan bahasa jawa yang menarik dan beserta contohnya.
Sehingga jika kamu saat ini sedang mencoba membuat iklan bahasa jawa dengan target audiens orang jawa.
Tips dan Cara Membuat Iklan Bahasa Jawa Yang Menarik
Untuk bisa membuat iklan menggunakan bahasa jawa, maka kamu harus mengetahui tips dan cara membuat iklan bahasa jawa yang menarik.
Sesuaikan Konteks dan Audiens
Dalam membuat iklan bahasa jawa kamu juga harus menyesuaikan dengan konteks dan audiens yang dituju. Dan kamu juga harus memastikan bahwa bahasa jawa yang digunakan mudah untuk dipahami oleh target audiens.
Jadi kamu harus bisa membedakan penggunaan bahasa jawa untuk menarik perhatian audiens kaum muda dan untuk orang tua/dewasa. Baik kamu membuat iklan untuk audiens muda atau orang tua, kamu tetap harus mengggunakan bahasa jawa yang sopan.
Buatlah iklan yang menarik dan mudah diingat
Untuk membuat iklan yang menarik, pastikan kamu menggunakan ungkapan atau frasa dalam bahasa jawa yang unik dan menarik. Sehingga kata-kata tersebut bisa menarik perhatian dan mudah diingat oleh audiens.
Deskripsikan dengan jelas produk atau layanan yang ditawarkan
Kamu harus memberikan informasi yang rinci mengenai produk atau layanan yang kamu tawarkan, seperti spesifikasi, harga, dan keunggulan yang dimiliki. Jadi kamu harus membuat deksripsi produk yang jelas baik dalam membuat kata-kata dan gambar produk dalam iklan.
Buatlah iklan yang tidak terlalu panjang
Kamu harus membuat iklan yang tidak terlalu panjang. Karena iklan yang terlalu panjang akan membosankan dan tidak efektif. Kamu harus memuatlah iklan yang pendek, padat dan jelas, namun tetap menyampaikan pesan iklan yang efektif.
Sesuaikan iklan di tempat yang tepat
Pastikan iklan kamu ditampilkan di tempat yang sesuai dengan audiens yang kamu dituju, sehingga iklan yang dibuat lebih efektif dalam menjangkau audiens yang tepat. Mungkin kamu bisa menempatkan iklan di media seperti koran, majalah, pamflet, baliho, radio, televisi atau media online.
Contoh Iklan Bahasa Jawa
Berikut ini ada beberapa contoh iklan bahasa jawa yang bisa kamu contoh dan dijadikan sebagai referensi saat ingin membuat iklan menggunakan bahasa jawa.
1. Iklan Bahasa Jawa Teh Botol Sosro
Iklan bahasa jawa yang pertama ini adalah iklan teh botol sosro. Dalam iklan ini menggambarkan semua varian produk dari teh botol sosro dengan tambahan kata-kata yang merupakan slogan dari teh botol sosro. Kata-kata tersebut adalah apa bae panganane, inume ya teh botol sosro.
2. Iklan Bahasa Jawa Okky Jelly Drink
Kedua ada iklan Okky jelly drink yang merupakan minuman jelly yang memiliki banyak varian rasa yang beragam. Di iklan ini kamu bisa melihat iklan yang memunculkan seluruh varian rasa produk dari Okky Jelly Drink dengan tambahan kata-kata Ngelak Ilang Ngeleh Ilang yang artinya haus hilang, lapar hilang. Dengan ada kata-kata inilah yang membuat iklan Okky Jelly Drink jadi mudah diingat oleh audiens.
3. Iklan dalam Bahasa Jawa Tolak Angin
Ketiga kamu bisa melihat contoh iklan tolak angin, produk tolak angin merupakan salah satu obat herbal yang berkhasiat untuk mengobati masuk angin. Dan slogan atau kata-kata dalam iklan produk Tolak Angin yang terkenal dan membuat produk ini mudah diingat pelanggan adalah Orang Pintar Minum Tolak Angin.
Karena itu, dalam membuat iklan tolak angin dalam bahasa jawa, kamu bisa membuat kata-kata tersebut diterjemahkan ke bahasa jawa.
4. Contoh Iklan Indomie Menggunakan Bahasa Jawa
Contoh selanjutnya bisa kamu ketahui dari gambar iklan indomie menggunakan bahasa jawa ini. Dimana iklan indomie ini menampilkan seluruh varian indomie goreng dengan ada tambahan kata-kata Indomie Goreng Nggawe Nonton Bal Lewih Bungah. Arti dari kata-kata ini adalah Indomie Goreng membuat nonton sepak bola menjadi lebih menyenangkan/bahagia.
Jadi tujuan dari iklan ini adalah untuk menargetkan audiens yang suka menonton sepak bola. Agar saat nonton sepak bola mereka sambil makan Indomie Goreng.
5. Contoh Iklan Bahasa Jawa Untuk Fast Food
Berikutnya kami memberikan contoh iklan bahasa jawa untuk produk fast food. Contoh disini kamu bisa menggambarkan produk yang sedang kamu promosikan dengan menampilkan foto produk, diskon yang diberikan, dan deskripsi porsi yang diberikan lebih banyak dibandingkan biasanya.
Dengan menggambaran seperti ini pastinya akan membuat audiens yang melihat iklan tersebut akan datang ke rumah makan dan membeli paket tersebut.
Pekerja full time editor dan penulis di diakui.com.