Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh Balita – Bayi rentan mengalami masalah kesehatan atau terserang penyakit. Untuk mencegahnya salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Bayi masih memiLiki sistem kekebalan tubuh yang belum terbentuk secara sempurna dan baik. Oleh karena itu, bayi sangat rentan terhadap gangguan penyakit.
Agar buah hati Anda tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan, menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh si kecil adalah hal yang harus Anda lakukan agar ia tetap sehat dan tumbuh kembangnya tidak terganggu. Nah, berikut ini cara memperkuat daya tahan tubuh balita yang bisa Anda lakukan.
Cara Memperkuat Daya Tahan Tubuh Balita
- Berikan ASI Eksklusif dengan Baik
Cara memperkuat daya tahan tubuh balita yang pertama adalah memberikan ASI. ASI merupakan asupan yang paling baik untuk bayi, terutama untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan yang belum mengenal makanan padat. Pemberian ASI eksklusif itu sendiri sangat disarankan hingga usia bayi 6 bulan, setelahnya si kecil bisa didampingi dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Manfaat ASI eksklusif sangat baik dan banyak untuk kesehatan bayi. ASI eksklusif mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Selain itu, ASI eksklusif juga mengandung bakteri baik dan zat yang dibutuhkan oleh bayi dalam pembentukan mikroflora di dalam usus bayi, yang berguna dan penting untuk daya tahan tubuh bayi. ASI mampu melindungi bayi Anda dari ancaman infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, infeksi saluran urin dan keadaan yang paling berbahaya yaitu sindrom kematian mendadak pada bayi atau SIDS, serta mampu mengembangkan sel di dalam otak dan mencegah bayi mengalami diabetes.
- Cukupi Kebutuhan Nutrisi Bayi
Setelah si kecil melewati periode ASI eksklusif yaitu 6 bulan pertamanya, maka ia sudah bisa diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI terbaik. Anda bisa memberi si kecil makanan semi padat, tidak terlalu encer seperti ASI dan tidak terlalu padat. Untuk perkenalan pertama kali, disarankan untuk memberikan makanan tersebut secara bertahap, sehingga bayi mampu beradaptasi dan menerima makanan tersebut dengan baik dan akan memudahkan proses makan dikemudian hari.
Hal yang harus Anda perhatikan terhadap makanan si kecil yaitu akan kecukupan nutrisi dan gizi seimbang yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Anda bisa memberikan sayuran dan buah sehat untuk si kecil yang mengandung betakaroten dan vitamin C seperti wortel dan jeruk. Kandungan tersebut diketahui sebagai cara memperkuat daya tahan tubuh balita, serta membantu perkembangan sel-sel baru.
- Penuhi Kebutuhan Tidur Bayi
Ketika kebutuhan tidur bayi terpenuhi, maka sistem kekebalan tubuhnya akan meningkat. Ketika si kecil tidur, tubuhnya akan membangun sel-sel baru. Dimana sel-sel baru tersebut akan membantu dalam menangkal serangan virus atau bakteri yang menjadi penyebab penyakit. Waktu tidur bayi sebaiknya sekitar 16 sampai 18 jam dalam setiap harinya. Kebutuhan tidur yang cukup merupakan cara memperkuat daya tahan tubuh balita.
- Imunisasi
Sebelum usianya 18 bulan, bayi memiliki beberapa vaksinasi. Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan penyakit. Vaksin dapat bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh balita yang bisa Anda dapatkan dengan usia tertentu pada bayi, jadi pastikan Anak mendapatkan vaksin yang sesuai usianya ya.
Menjaga kesehatan anak Anda adalah hal penting yang harus Anda lakukan, terlebih saat masih bayi maka kekebalan tubuhnya belum baik dan mudah tertular penyakit. Dimana salah satu cara untuk menjaga kesehatannya yaitu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Demikian cara memperkuat daya tahan tubuh balita. Semoga bermanfaat.