Diakui.com – Kita tahu bahwa harga cabe di pasaran tidak bisa diprediksi karena harga cabe bisa naik tinggi hingga harga Rp 150 per kg. Jadi untuk ibu-ibu rumah tangga mengetahui cara menanam cabe di polybag akan sangat membantu mengurangi biaya belanja harian dengan cukup signifikan. Terutama ketika harga cabai sedang mahal, tentunya memiliki pohon cabai yang ditanam sendiri akan sedikit membantu mengurangi pengeluarna bukan?
Karena itu, untuk kamu yang tidak memiliki lahan di sekitar rumah yang luas. Cara menanam cabe di polybag menjadi pilihan yang tepat. Jadi untuk bisa mengetahui cara budidaya atau cara menanam cabe di polybag yang mudah dan praktis di rumah, silahkan simak langkah-langkahnya berikut ini!
Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Yang Baik
Sebelum mengetahui cara menanam cabe di polybag, kamu harus mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh tanaman cabai yang baik adalah sebagai berikut :
- Ketinggian dataran terbaik untuk tumbuh tanaman cabai adalah di dataran rendah sampai datara tinggi sampai 1.400 Mdpl
- Membutuhkan curah hujan sekitar 800 hingga 2.000 mm per tahun
- Memiliki kelembaban 60% hingga 80%
- Mempunyai tipe iklim D3 atau E3 ( 0-5 bulan basa dan 4-6 bulan kering )
- Tingkat keasaman tanam di ph 5,5 sampai ph 7
- Tumbuh subur di tanah mediterania, latosol, andosol dan alvial
- Tumbuh baik di suhu 24 hingga 28 derajat celcius, dan masih bisa bertahan di suhu dingin 15 derjat celcius hingga terpanas 32 derajat celcius
Cara Menanam Cabe di Polybag Yang Subur dan Hasil Panen Melimpah
Jika kamu ingin mengahui cara menanam cabe di polybag yang subur dan hasil panen melimpah, maka kamu bisa menerapkan beberapa langkah berikut :
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum masuk ke proses penanaman cabai, kamu harus mempersiapkan beberapa peralatan dan bahan sebagai berikut :
- Media Tanam
- Pupuk
- Biji Cabe
- Sekop
- Polybag
Pesiapan Lahan Untuk Ditanami Cabe
Setelah menyiapkan alat dan bahan di atas, kamu harus mempersiapkan lahan yang ingin ditanami cabe menggunakan polybag.
- Pastikan lahan tempat digunakan menanam cabai bebas dari semak belukar, limbah atau sampah
- Lahan mudah untuk diakses untuk proses perawatan yang mudah
- Media tanam yang akan dimasukan ke polybag terdiri dari campuran tanah gembur dan pupuk organik padat matang
- Selain itu, di lahan tempat menanam cabai pastikan ada sumber air yang cukup untuk proses persemaian dan pembesaran yang baik untuk tanaman cabe nantinya
Memilih Jenis dan Varietas Cabe yang Ditanam
Sebelum masuk ke proses penanaman, cara menanam cabe di polybag bisa kamu awali dengan memilih jenis cabe yang akan di tanam. Ada dua jenis cabe yang bisa kamu tanam yaitu cabai rawit dan cabai merah. Dan pastikan varietas benih cabai yang kamu tanam adalah benih cabe yang terbaik dan sudah terdaftar di Menteri Pertanian.
Untuk bisa mendapatkan biji cabe terbaik, langkahnya adalah sebagai berikut :
- Pastikan kamu memiliki biji cabe organik dari tanaman cabe yang telah kering
- Kemudian keluarkan biji cabe yang telah matang dan pisahkan biji dari kulit dan dagingnya
- Langkah selanjutnya rendam biji cabe di air dan buang biji cabe yang mengapung, biji cabe yang tenggelam nantinya bisa digunakan pada proses penyemaian benih
- Setelah itu, tiriskan biji cabe yang telah direndam dan lanjutkan dengan menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari sampai kering
Penyemaian Benih Cabe
Proses penyemaian benih cabe memiliki tujuan agar cabe bisa tumbuh dengan lebih subur dan cepat.
Untuk proses penyemaian benih cabe yang baik kamu bisa masukan pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1:3 ke dalam polybag. Kemudian diamkan selama 1 minggu dan usahakan polybag tidak terkena sinar matahari berlebihan dan tidak terkena hujan.
Ketika benih cabe sudah direndam ke dalam air hangat sekitar 3 jam, lalu kamu masukan ke dalam polybag dan tutup menggunakan tanah dengan tinggi 1 cm. Lalu tunggu sekitar 4 minggu sampai kecambang cabe mulai muncul ke permukaan.
Proses penyemaian benih cabe yang baik dan benar langkahnya adalah sebagai berikut :
- Gunakan polybag dengan ukuran 10×5 cm atau diameter 5 cm
- Sirami media menggunakan spayer sebelum meletakan benih cabe
- Terapkan seed treatment seperti dijelaskan di atas, sebelum benih cabai disemai
- Masukan benih cabe ke dalam media tanam di polybag persemaian dan tutupi dengan tanah sekitar 1 cm
- Letakan polybag persemaian di tempat yang tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung
- Lakukan penyemprotan air sprayer secara berkala setiap hari
- Jika sudah tumbuh hingga 3-4 daun, polybag sudah siap dipindahkan untuk pembesaran
Penyiapan Media Tanam Pembesaran
Untuk media tanam untuk pembesaran, campurkan pupuk organik padat matang dengan tanah gembur dengan perbandingan 1:1. Dan pastikan media tanam memiliki keasaman ph di 5,5 sampai ph 7.
Penyiapan Polybag Pembesaran
Untuk polybag pembesaran kamu bisa menggunakan polybag berawarna hitam dengan ukuran 30cmx30cm dengan diamter 25 cm dan tinggingnyaa 20cm. Ukuran dari ketebalan polybag digunakan untuk pembesaran minimaltebal 0,08 mm hingga 0,10 mm.
Pemindahan Bibit ke Polybag Pembesaran
Langkah-langkah pemindahan bibit ke Polybag pemebesaran adalah sebagai berikut :
- Ketika usia bibit sekitar 21 hari dengan minimal mempunyai 3-4 daun sempurna. Media tanam harus disiram telebih dahulu sebelum proses transplanting.
- Kemudian buatlah lubang pada polybag sesuai ukuran dari polybag
- Setelah itu pindahan bibit yang sudah memiliki 3-4 daun ke polybag pembesaran
- Langkah selanjutnya disetiap polybag dipasang Ajir (batang bambu penyangga) setelah usia tanam 21 hari
Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Cabe di Polybag
Dan langkah cara menenam cabe di polybag terakhir adalah perawatan dan pemeliharaan. Untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman cabe di polybag adalah sebagai berikut :
- Lakukanlah penyiraman tanaman cabe di pagi atau sore hari
- Lakukan penyulaman jika tanaman terserang penyakit atau mati
- Bersihkan rumput liar atau gulma yang tumbuh
- Tambahkan pupuk NPK 15:15:15 dosis 5 gram per polybag pada 3,5,7, 9, 13, dan 15 minggu setelah tanam
- Lakukan perempelan pada bunga pertama, daun yang sudah tua, dan seluruh tunas yang keluar dari ketiak caun dibawah cabang pertama tanaman cabe
- Lakukan pengendalian OPT (organisme penganggu tumbuhan) yang sesuai prinsip PTH (Pengendalian Hama Terpadu)
- Pemeliharaan dan perawatan tanaman cabai dilakukan sampai fase generatif atau tanaman cabai mulai berbunga atau hingga tanaman berusia 50 hingga 65 hari setelah tanam