Cara Paling Mudah Budidaya Jahe Merah di Lahan Sempit

Diposting pada

Cara Paling Mudah Budidaya Jahe Merah di Lahan Sempit – Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang sangat populer di dunia, jahe sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yang mana salah satunya adalah jahe merah. Jahe merah sendiri sangat mudah Anda bedakan dari jenis jahe lainnya karena warnanya yang merah, jahe merah ini akan mampu untuk menghangatkan tubuh sehingga tentu saja akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di negara – negara yang beriklim subtropis, terutama jika memasuki musim dingin.

Selain mampu untuk menghangatkan tubuh, jahe merah juga memiliki banyak sekali kandungan vitamin dan mineral yang tentu akan sangat befmanfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Saat ini permintaan akan jahe merah tergolong tinggi sehingga masih banyak yang belum terpenuhi. Hal tersebut tentu saja menjadikan sebuah peluang emas bagi Anda untuk bisa meraup keuntungan yang besar dengan melakukan usaha budidaya jahe merah, apabila Anda tertarik maka berikut ini akan kami ulas bagaimana cara untuk melakukan usaha budidaya jahe merah di lahan sempit.

Cara Paling Mudah Budidaya Jahe Merah di Lahan Sempit

  1. Mempersiapkan Media Tanam

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam budidaya jahe merah adalah mempersiapkan media tanam, Anda bisa menggunakan polybag ataupun karung bekas yang diisi dengan media tanam berupa tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandingan 1 : 1 : 1, selain itu Anda juga perlu untuk menambahkan kapur pertanian dengan tujuan untuk menetralkan pH tanah.

  1. Memilih Bibit Jahe Merah

Tahap kedua dalam budidaya jahe merah adalah memilih bibitnya, Anda harus memilih bibit jahe merah dengan kualitas unggulan yang mana memiliki ciri – ciri antara lain bebas dari berbagai macam penyakit, memiliki warna yang cerah, serta tidak memiliki luka. Setelah itu rendamlah bibit tersebut di dalam larutan fungisida selama 15 menit agar terbebas dari penyakit yang diakibatkan oleh jamur.

  1. Menanam Jahe Merah

Tahap ketiga dalam budidaya jahe merah adalah proses penanaman, hal ini bisa Anda lakukan setelah bibit jahe merah mengeluarkan tunas. Anda bisa melakukan proses penanaman dengan menancapkan 3 hingga 5 rimpang jahe merah pada karung atau polybag yang telah diisi dengan media tanam, perhatikanlah posisi tunas pada saat menanam yakni mata tunas harus menghadap ke atas.

 

  1. Pemeliharaan Jahe Merah

Proses pemeliharaan menjadi hal keempat yang harus Anda lakukan dalam budidaya jahe merah, Anda harus menyiram tanaman jahe merah secara rutin pada sore hari hingga usia tanaman mencapai 3 bulan. Selain itu Anda juga harus melakukan penyiangan dengan tujuan untuk menghilangkan gulma yang mana jika dibiarkan akan bisa mengganggu pertumbuhan jahe merah.

  1. Pemanenan Jahe Merah

Tahap terakhir dalam budidaya jahe merah adalah proses pemanenan yang menjadi saat paling ditunggu – tunggu, proses pemanenan jahe merah bisa Anda lakukan pada saat usia tanaman telah mencapai 10 hingga 12 bulan sejak masa tanam. Cara pemanenan jahe merah juga sangat mudah di mana Anda tinggal merobek polybag atau karung dan mengambil rimpang jahe di dalamnya.

Apabila Anda tertarik untuk melakukan budidaya jahe merah, maka Anda bisa mengikuti beberapa cara yang telah diulas di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *