Masyarakat di Indonesia memiliki mayoritas agama Islam sehingga mengajarkan anak kita menjadi pribadi yang baik sungguh diperlukan agar terhindar dari kebiasaan buruk yang datang dari barat. Saat ini jarang sekali melihat adanya anak-anak maupun orang dewasa yang mengucapkan doa sebelum makan dan doa setelah makan.
Nah oleh karena itu mari kita budayakan mengucakpan doa sesaat melakukan suatu hal dan setelahnya. Dimulai dari membaca doa sesudah makan berikut ini :
Pertama bacalah basmallah ketika hendak memulai makan. Selanjutnya ucapkan doa yang juga sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika hendak makan.
“Alhamdulilahilladzi athamana wasaqana wajaalana muslimiin,”
[Artinya: Selaga puji bagi Allah yang memberi kami rezeki berupa makanan dan minuman serta mengijinkan kami beragama Islam]
Menurut Hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Al-Suni menerangkan bahwa doa tersebut merupakan salah satu doa yang bisa dilakukan. Tetapi ada doa yang tidak begitu dikenal oleh banyak orang padahal keutamaannya melebihi doa yang telah dijelaskan di atas.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا فَرَغَ مِنْ طَعَامِهِ وَقَالَ مَرَّةً إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَفَانَا وَأَرْوَانَا غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلاَ مَكْفُورٍ وَقَالَ مَرَّةً الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّنَا غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى رَبَّنَا
“Alhamdulillahiladzi kafaana wa arwanaa ghaira makfiyin wa laa makhrufiin” [Artinya: Segala puji milik Allah yang memberikan kecukupan kepada kami dengan menghilangkan rasa haus dan bukanlah nikmat yang tak dianggap dan tak dibutuhkan]. Dilain waktu juga doa yang diucapkan adalah “Alhamdulillahi rabbina ghaira mahfiyan wa la muwaddin wa laa mustaghna rabbana,” [Artinya: Segala pujia milik Allah sebagai Rabb kami dan bukan pujian yang tak dianggap atau tak dibutuhkan tuhan] (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 5038)
Hadist tersebut menyebutkan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW selesai makan maka ia akan mengucapkan doa seperti yang diatas. Terkadang satu dao yang pertama dan dilain waktu mengucapkan doa yang berada di bawahnya.