Cara Mudah Usaha Budidaya Buah Kelengkeng Agar Sukses – Kelengkeng adalah salah satu buah yang bisa dengan mudah Anda temukan di Indonesia, jenis buah yang satu ini rasanya sangat manis sehingga disukai oleh banyak orang. Buah kelengkeng yang memiliki nama ilmiah Dimocarpus logan ini memiliki pohon yang ketinggiannya bisa mencapai kurang lebih 40 meter, namun meskipun demikian ternyata kelengkeng juga bisa ditanam di dalam pot dengan teknik khusus sehingga tentu saja hal ini sangat menguntungkan sebab tidak membutuhkan lahan yang luas.
Selain rasanya yang manis sehingga disukai oleh banyak orang, buah kelengkeng ternyata juga memiliki berbagai macam khasiat yang sangat baik bagi kesehatan seperti misalnya menangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, serta mampu merelaksasi saraf. Kelengkeng sendiri menjadi salah satu buah yang memiliki permintaan tinggi di Indonesia sehingga bisa Anda manfaatkan sebagai peluang, pada kesempatan kali ini akan kami ulas bagaimana caranya untuk melakukan usaha budidaya kelengkeng.
Cara Mudah Usaha Budidaya Buah Kelengkeng Agar Sukses
- Mempersiapkan Lahan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam budidaya kelengkeng adalah mempersiapkan lahan, Anda harus menggemburkan tanah terlebih dahulu agar nantinya tanaman bisa tumbuh dengan leluasa dan juga untuk membuang gulma atau tanaman lain yang mengganggu. Selain itu Anda juga perlu memberikan pupuk kandung dan kapur pertanian sebelum lahan ditanami.
- Pemilihan Bibit Kelengkeng
Pemilihan bibit kelengkeng menjadi cara kedua yang juga harus Anda lakukan, ada tiga cara untuk bisa mendapatkan bibit kelengkeng yakni menggunakan biji, cangkok, dan stek yang mana masing – masing memiliki kelebihan dan juga kekurangannya sendiri. Anda bisa mendapatkan bibit kelengkeng dari toko pertanian yang terpercaya, usahakanlah untuk memilih bibit kelengkeng yang memiliki kualitas unggulan.
- Proses Penanaman
Langkah ketiga yang harus Anda lakukan untuk budidaya kelengkeng adalah proses penanaman, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menanam bibit kelengkeng yakni lubang tanam harus dibiarkan terlebih dahulu kurang lebih selama satu atau dua hari dengan tujuan agar pupuk yang ada di dalamnya dapat diserap oleh tanah sehingga akan sangat baik bagi pertumbuhan tanaman.
- Perawatan Tanaman
Tahap keempat dalam budidaya kelengkeng adalah perawatan tanaman, Anda bisa melakukan penyiraman dengan frekuensi dua kali dalam sehari pada musim kemarau agar kelembapan tanah tetap terjaga. Namun pada musim penghujan, Anda tidak perlu melakukan penyiraman karena hal ini akan membuat akarnya menjadi busuk, selain itu Anda juga harus melakukan pemupukan ulang.
- Panen Kelengkeng
Tahap yang kelima dalam budidaya kelengkeng adalah proses pemanenan yang merupakan saat paling ditunggu – tunggu, pada umumnya kelengkeng sudah bisa Anda panen dalam rentang usia 4 hingga 6 bulan tergantung dari varietas buah. Perlu Anda perhatikan beberapa ciri kelengkeng siap dipanen antara lain buahnya berwarna coklat tua dan juga buahnya sudah terasa manis.
Apabila Anda ingin melakukan budidaya kelengkeng, maka Anda bisa mengikuti beberapa cara yang telah diulas di atas.
