Langkah Mudah Budidaya Belut Tanpa Menggunakan Lumpur

Diposting pada

Langkah Mudah Budidaya Belut Tanpa Menggunakan Lumpur – Belut atau dikenal juga dengan nama moa merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di perairan air tawar, jenis ikan yang satu ini bisa dengan mudah Anda jumpai di sungai ataupun di daerah persawahan. Belut juga sangat populer untuk dikonsumsi di Indonesia, pasalnya jenis ikan air tawar ini memiliki rasa yang lezat jika diolah menjadi berbagai macam masakan, apalagi ikan belut memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga akan sangat sesuai untuk Anda jadikan sebagai salah satu sumber protein hewani.

Belut sendiri biasa diolah menjadi berbagai macam masakan yang rasanya lezat dan bisa Anda temukan di daftar menu berbagi rumah makan. Permintaan belut yang tinggi tentu saja akan bisa menjadi peluang yang besar bagi Anda untuk bisa meraup keuntungan dalam jumlah besar dengan melakukan usaha budidaya belut. Pada umumnya usaha budidaya belut akan menggunakan lumpur sebagai medianya, namun pada kesempatan kali ini akan kami ulas bagaimana caranya agar Anda tetap bisa melakukan usaha budidaya belut tanpa menggunakan lumpur.

Langkah Mudah Budidaya Belut Tanpa Menggunakan Lumpur

  1. Mempersiapkan Kolam

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk melakukan usaha budidaya belut adalah mempersiapkan kolam, Anda bisa membuat kolam dengan ukuran minimal 2 x 2 meter ataupun lebih yang disesuaikan dengan luas lahan yang Anda miliki. Anda bisa mengisi kolam dengan air yang bersih dan jernih serta tidak mengandung zat kimia yang beracun, usahakan agar suhu air berkisar antara 26 – 28 derajat celcius.

  1. Pemilihan Bibit Belut

Cara kedua yang harus Anda lakukan adalah memilih bibit belut, Anda harus memilih bibit belut yang berkualitas dengan memperhatikan cirinya. Beberapa ciri bibit belut yang berkualitas antara lain tubuh belut tidak memiliki luka ataupun cacat, memiliki gerakan lincah, ukurannya seragam yakni 10 hingga 12 cm, jika dipegang belut terasa keras, dan warna belut tidak pucat.

  1. Pemberian Pakan

Cara ketiga yang juga harus Anda lakukan dalam budidaya belut adalah pemberian pakan yang mana merupakan hal yang sangat penting agar belut bisa tumbuh dengan optimal. Anda bisa memberinya pakan berupa ccing merah, berudu, keong sawah, ulat hongkong, dan lainnya, namun Anda tidak boleh memberikan pakan terlalu banyak sebab hal ini akan bisa membuat air menjadi kotor.

 

  1. Perawatan Belut

Cara keempat yang harus Anda lakukan adalah perawatan belut, untuk merawat belut sendiri sebenarnya cukup mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Anda bisa melakukan pengecekan terhadap kualitas air yang digunakan  karena kualitas air yang buruk akan bisa mempengaruhi proses perkembangannya, selain itu Anda juga harus memisahkan belut yang terserang penyakit agar tidak menular.

  1. Proses Pemanenan

Proses pemanenan menjadi satu hal yang paling ditunggu oleh para petani belut, proses pemanenan belut sendiri sangatlah mudah. Anda bisa menangkap belut menggunakan jaring dan menampungnya di dalam suatu wadah, selain itu Anda juga bisa menyusutkan air kolam terlebih dahulu sehingga akan lebih mempermudah Anda dalam menangkap belut – belut yang ada di dalamnya.

Apabila Anda tertarik dan ingin mencoba budidaya belut, maka Anda bisa melakukan beberapa cara yang telah diulas di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *