Bacaan Niat Wudhu Arab, Latin dan Artinya Serta Tata Caranya

Diposting pada

Syarat untuk melakukan sholat adalah harus membersihkan diri dari hadas kecil dengan cara melakukan wudhu, dan saat melakukan wudhu harus didahului dengan membaca niat wudhu. Jadi untuk kamu yang baru belajar sholat, kamu harus melakukan wudhu terlebih dahulu dan tentunya kamu juga harus mengetahui bacaan niat wudhu. Karena tidaklah sempurna atau tidak sah wudhu jika tidak dimulai dengan membaca niat. Karena niat dalam wudhu termasuk rukun wudhu yang tidak boleh ditinggalkan.

Bacaan Niat Wudhu Arab, Latin dan Artinya

Dalam niat wudhu kita harus mengetahui informasi yang lengkap tentang wudhu yang sesuai dengan yang di ajarkan Rasulullah SAW. Berikut ini adalah bacaan niat wudhu arab, latin dan artinya :

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Niat tersebut dibaca latinnya sebagai berikut Nawaitul wudhuua liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa dan memiliki arti Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.

Jadi dengan adanya bacaan niat wudhu arab, latin dan artinya di atas kamu yang belum bisa membaca tulisan arab bisa membaca tulisan latin dan terpenting kamu bisa mengetahui arti dari niat tersebut.

Pastikan saat melakukan niat wudhu hanya karena Allah SWT bukan dengan niatan yang lainnya. Karena berwudhu dilakukan untuk tujuan mensucikan diri.

Bacaan Doa Setelah Wudhu

Setelah mengetahui bacaan niat wudhu, setelah selesai berwudhu kamu juga harus mengetahui bacaan doa setelah wudhu.Bacaan doa setelah wudhu adalah sebagai berikut :

Bacaan doa setelah wudhu juga tidak boleh diabaikan, karena doa setelah wudhu ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang sesuai dengan hadist :

Rukun Wudhu

Setelah mengetahui doa niat wudhu dan doa setelah wudhu, kamu juga harus mengetahui tentang rukun wudhu. Karena saat mengerjakan wudhu kamu tidak boleh mengabaikan rukun wudhu. Rukun Wudhu berdasarkan syariat Islam terdapat 6 rukun yaitu :

Membaca Niat

Niat merupakan rukun wudhu yang tidak boleh diabaikan, karena jika melaksanakan wudhu tidak membaca niat maka wudhunya akan tidak sah. Melaksanakan niat wudhu ini dilakukan ketika sedang memasuh wajah pertama. Jadi saat membasuh muka, dalam hati kamu bisa membacakan niat wudhu yang telah dijelaskan di atas.

Ini membaca wudhu ini adalah melaksanakan wudhu hanya karena Allah SWT, karena dengan membaca niat sambil mengerjakan wudhu akan membuat diri seseorang menjadi lebih suci.

Membasuh Wajah

Setelah membaca niat wudhu, rukun wudhu selanjutnya adalah membasuh wajah dari tumbuhnya rambut hingga bawah ujung dagu, dari tumbuhnya telinga kanan hingga ke telinga sebelah kiri.

Saat membasuh wajah harus membasuhnya secara merata, basuhan kedua adalah fardu setelah itu bahsukan kedua dan ketiga sunnah.

Membasuh Kedua Tangan Sampai ke Siku

Selanjutnya jika sudah membasuh wajah, lanjutkan dengan membasuh kedua tangga sampai ke bagian siku. Cara membasuh bagian ini bukan dari siku atas lalu ke ujung jari tangan. Tetapi cara membasuhnya adalah dari ujung jari tangan sampai ke atas siku. Sama seperti membasuh muka, basuhan pertama yaitu fardu sehingga wajib dibasuh secara merata.

Sedangkan basuhan kedua dan ketiga yaitu sunnah, tetapi sebaiknya dilakukan karena termasuk dalam sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Mengusap Sebagian Rambut Kepala

Lanjut dengan mengusap sebagian rambut kepala ketika sudah selesai membasuh dua tangan sampai ke siku. Untuk sebagian rambut disini dimaksudkan yaitu minimal tiga helai rambut. Jika seseorang tidak memiliki rambut maka bisa mengusapkan saja pada bagian kepala.

Membasuh Kedua Kaki Hingga Mata Kaki

Rukun wudhu selanjutnya yaitu membasuh kedua kaki sampai ke mata kaki dan cara membasuhnya yaitu dari ujung jari kaki diusapkan ke ruas-ruasnya lalu membasuh hingga sampai ke mata kaki.

Bukan sebaliknya dari mata kaki sampai ke ujung jari kaki, jika kamu selama ini masih salah maka kamu harus mengubah cara wudhu yang selama ini telah melakukan cara yang salah.

Tertib

Rukun wudhu selanjutnya adalah tertib, tertib disini maksudnya adalah melakukan wudhu sesuai dengan urutan rukun wudhu secara berurutan dan tidak acak.

Jadi kamu harus memulai wudhu dengan membaca niat, membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai ke siku, mengusap rambut kepala, dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki.

Sunnah dalam Wudhu

Selain melaksanakan rukun wudhu seperti yang dijelaskan di atas, adapun sunnah wudhu yang juga boleh dikerjakan, seperti :

  • Membaca Bismilah
  • Membasuh kedua telapak tangan
  • Berkumur-kumur
  • Menghirup air ke dalam hidung
  • Mengusap kedua telinga luar dan dalam
  • Menyela-nyela jenggot jika mempunyai jenggot
  • Menyela-nyela kedua jari kaki
  • Dahulukan anggota tubuh bagian kanan
  • Ulangi sebanyak tiga kali semua rukun dan sunnah wudhu

Sekian itulah tadi bacaan niat wudhu arab, latin dan artinya yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat, Wallahu A’lam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *